Kuliah pertama kapita
selekta kelas C kali ini diisi oleh Dr. Eko Harry Susanto yang membahas secara
dalam mengenai EKONOMI POLITIK MEDIA.
Sumber : http://ekoharrysusanto.files.wordpress.com/2011/12/045673.jpg
Dalam kuliah ini, dijelaskan mengenai bagaimana media yang ada mengemas sesuatu hal menjadi sebuah motif ekonomi di dalamnya. Tentu saja ada alasan mengapa media melakukan hal itu semua, karena pada dasarnya media diperbolehkan untuk melakukan kegiatan bisnis. Itu mengapa saat ini banyak media yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk meraih keuntungan yang besar. Tetapi kembali lagi ke sifat dasar manusia, bahwa tidak ada manusia yang menginginkan adanya kerugian di dalam hidup termasuk para pemilik media. Sebab keuntungan yang media dapatkan juga demi berjalannya dari media tersebut.
Dalam kuliah ini, dijelaskan mengenai bagaimana media yang ada mengemas sesuatu hal menjadi sebuah motif ekonomi di dalamnya. Tentu saja ada alasan mengapa media melakukan hal itu semua, karena pada dasarnya media diperbolehkan untuk melakukan kegiatan bisnis. Itu mengapa saat ini banyak media yang memanfaatkan keadaan tersebut untuk meraih keuntungan yang besar. Tetapi kembali lagi ke sifat dasar manusia, bahwa tidak ada manusia yang menginginkan adanya kerugian di dalam hidup termasuk para pemilik media. Sebab keuntungan yang media dapatkan juga demi berjalannya dari media tersebut.
Sebagai contoh, acara atau sinetron yang dibuat stasiun televisi, akan terus diperpanjang episodenya selama masih banyak pemasang iklan pada saat commercial break sinetron tersebut, ini akan menjadi ladang uang bagi media.Tidak peduli apakah acara atau sinetron tersebut disukai atau tidak.
DEMOKRASI
MEDIA
Menurut Agus Sudibyo (2009), Ruang Publik sebagai potensi demokratis media tenggelam ketika
rasionalitas birokrasi atau modal mulai mengambil alih dan mendominasi fungsi,
sistem kerja dan juga orientasi produksi.
Ruang publik itu sebagai potensi demokratis media tenggelam ketika rasionalitas birokrasi mulai mengambil alih dan mendominasi fungsi, dan juga media massa sebagai cermin masyarakat. Media massa sebagai cermin masyarakat disini maksudnya adalah setiap apa yang ditampilkan atau diberitakan oleh media, masyarakat otomatis akan mengikuti dan mempercayai apa yg dikatakan oleh media tsb.
Sumber : http://statik.tempo.co/data/2013/05/10/id_183612/183612_620.jpg
Ruang publik itu sebagai potensi demokratis media tenggelam ketika rasionalitas birokrasi mulai mengambil alih dan mendominasi fungsi, dan juga media massa sebagai cermin masyarakat. Media massa sebagai cermin masyarakat disini maksudnya adalah setiap apa yang ditampilkan atau diberitakan oleh media, masyarakat otomatis akan mengikuti dan mempercayai apa yg dikatakan oleh media tsb.
Sumber : http://statik.tempo.co/data/2013/05/10/id_183612/183612_620.jpg
PROBLEM
MEDIA
Media tidak terlepas
dari berbagai masalah diantaranya yaitu :
1. Orientasi bisnis /
motif keuangan
Media massa berperan sebagai institusi ekonomi, yang dilakukan semuanya demi keuntungan semata. Investasi di media bukan karena idealisme melainkan motif berbisnis.
2. Profesionalisme jurnalis
& institusi
Adanya jurnalis yang dipertanyakan profesionalitasnya, seperti wartawan bodrex / wartawan amplop.
3. Tidak independen
& transparan
Bergerak atas kepetingan pemilik modal atau pemilik media dan cenderung menutupi fakta yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar